Bingung mau posting apa buat pertama kalinya, tapi berhubung "minggu 23 mei 2010" gw perpisahan sekolah, dan kelas gw yang akan diwisuda bakal ga lengkap deh.. keingetan omongan esya ketika pulang tes UMB di mobilnya disty, esya bilang tentang kelas gw bakal ganjil karena gak ada almarhumah temen gw, hmmm.. tapi dia pasti liat ko di sana bahwa kita merindukan kehadirannya, i miss you so much QQ.. dari situlah gw posting puisi buatan gw ini, yang mengisahkan tentang almarhumah temen gw itu.. puisi ini sempet bikin Nunu nangis pagi2.. hmm sorry friend gw gak maksud bikin keingetan and sedih kok.. ini untuk mengenang QQ aja,,, sedih rasanya ketika wisuda gak lengkap.. ;(
Rantai kata dalam kenangan “untukmu sahabat"
Engkau adalah langkah dalam jalannya persahabatan ini
Engkau ada meramaikan canda tawa yang sementara ini
Engkau sejuk, mengiringi senang dan sendu kebersamaan ini
Dan engkau selalu hadir dalam pertemuan hati yang tulus ini
Sahabat.. kepergianmu adalah awal kehidupan abadimu
Sebesar-besarnya kami berdoa semua dipersembahkan untuk ketenanganmu
Ketika tangis menemani malam penuh gerimis itu,
Kami yakin bahwa ini keputusan terbaik dari Tuhan
Kami yakin pertemuan akan berlanjut di tempat yang lebih indah
Sahabat, betapa banyak kami belajar dari perjuanganmu
Perjuangan melawan sakit yang begitu ikhlas kau terima
Dan ketika kau pergi, keikhlasan jua yang menemanimu
Betapa cantik parasmu dalam senyuman kepergian
Semoga segalanya terbalut rapi dengan iman
Berjuta kata takkan cukup mengungkap semua tentangmu
Tapi hati kami tahu semua tentang mu sahabat
Tidurlah dalam senyum,, tenanglah dalam amal
Kau selalu dihati kami, kini dan nanti
There is no solitude, because memories about friendship and love never die in our heart
Engkau adalah langkah dalam jalannya persahabatan ini
Engkau ada meramaikan canda tawa yang sementara ini
Engkau sejuk, mengiringi senang dan sendu kebersamaan ini
Dan engkau selalu hadir dalam pertemuan hati yang tulus ini
Sahabat.. kepergianmu adalah awal kehidupan abadimu
Sebesar-besarnya kami berdoa semua dipersembahkan untuk ketenanganmu
Ketika tangis menemani malam penuh gerimis itu,
Kami yakin bahwa ini keputusan terbaik dari Tuhan
Kami yakin pertemuan akan berlanjut di tempat yang lebih indah
Sahabat, betapa banyak kami belajar dari perjuanganmu
Perjuangan melawan sakit yang begitu ikhlas kau terima
Dan ketika kau pergi, keikhlasan jua yang menemanimu
Betapa cantik parasmu dalam senyuman kepergian
Semoga segalanya terbalut rapi dengan iman
Berjuta kata takkan cukup mengungkap semua tentangmu
Tapi hati kami tahu semua tentang mu sahabat
Tidurlah dalam senyum,, tenanglah dalam amal
Kau selalu dihati kami, kini dan nanti
There is no solitude, because memories about friendship and love never die in our heart
image from : www.flickr.com/photos/ell-1982/2...2484291/:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar